3 Bintang yang Kian Berkilau





Harus diakui saat ini generasi muda Indonesia telah banyak yang mengukir prestasi hebat. Dunia hiburan adalah salah satu panggung yang memiliki banyak talenta muda berbakat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan usia yang masih belia, mereka sudah mampu memukau perhatian banyak orang dengan kemampuan mereka. Nah, sekarang gue akan membahas tiga artis muda berbakat yang sudah membuat gue kagum akan karya-karya yang telah mereka ukir. Semoga setelah membaca post ini, lo bisa merasakan kekaguman yang gue rasakan pada mereka.







Adipati Koesmadji lahir di Bandung, 19 Agustus 1991, saat ini berumur 23 tahun, atau dikenal juga sebagai Adipati Dolken. 
Tentu banyak orang yang bertanya dari mana asal nama Dolken. Di awal merintis karier menjadi artis, cowok yang suka hangout di rumah ini berpikir untuk membuat nama baru. Kebetulan, saat itu Adipati sedang menginap di sebuah vila di Puncak. Nama vilanya adalah Vila Dolken. Saat itulah, ide nama Adipati Dolken tercetus.
“Dolken itu marga orang Belanda. Orang itu adalah pemilik vila Dolken tempat gue menginap. Entah kenapa, gue suka nama itu, jadi gue pakai buat nama gue,” cerita cowok keturunan Jerman ini.

Setelah Adipati cari tahu lebih jauh, ternyata kata ‘dolken’ itu artinya kayu yang kuat. Nama Adipati sendiri berarti pemimpin atau ketua yang kuat. Jadi, kedua kata itu saling berkesinambungan.
Awal kiprahnya di dunia seni peran adalah ketika memerankan tokoh Virgo di 
drama serial ‘Kepompong’. Ketika itu ia bermain bersama dengan Aryani Fitriana, 
Mikha Tambayong, Dinda Kirana, Derby Romero, dan Tania Putri.


Adipati menjalani debut film pertama dengan judul ‘Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets’ di tahun 2009 bersama Arumi Bachsin, Michella Putri, dan Stefan William.
Kini dirinya mampu menjadi salah satu aktor muda berbakat Indonesia di samping nama Dimas Anggara, Ricki Harun, Rizki Nazar, dan Kevin Julio.
Adipati juga telah beradu akting dengan aktris-aktris muda berbakat seperti Maudy Ayunda, Tatjana Saphira, Stevani Nepa, Acha Septriasa, Yuki Kato, Pamela Bowie, Kimberly Ryder, dan Eva Celia.

Pembawaannya yang khas, ekspresi yang natural, gesture tubuh yang khas, serta kemampuan memerankan tokoh non fiksi dalam film biografi. Ditambah lagi dengan parasnya yang pasti diidamkan oleh setiap kaum hawa, menjadikan dirinya seolah menjadi paket komplit seorang aktor.
Adipati dikenal sebagai aktor yang sangat total dalam menjalankan setiap perannya. Hal ini dapat dilihat dengan gaya rambutnya yang beragam di film-filmnya, namun semua perubahan itu tetap terlihat cocok.



Dunia seni peran sudah seperti bagian dalam dirinya hingga akhirnya ia memutuskan saat ini masih cuti kuliah. Sempat dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan Eva Celia setelah beradu acting dalam sebuah film, namun kabar tersebut diragukan kebenarannya dan hilang begitu saja.

Karirnya terus melesat dengan banyaknya judul FTV dan sinetron yang dibintanginya hingga kini mulai merambah dunia iklan. Dari sekian banyak judul film yang telah dibintanginya, saya cukup terkesan dengan perannya dalam film ‘Malaikat Tanpa Sayap’ dan ‘Crazy Love”. Banyak sutradara dan pengamat film yang telah mengatakan bahwa Adipati adalah penerus kejayaan Vino G Bastian dan Reza Rahadian di dunia seni peran Indonesia. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti namanya menggema sampai ke kancah dunia dengan umur yang masih muda dan kepiawaiannya dalam berakting yang sudah mumpuni.


Film
Sinetron
FTV
Prestasi
Adipati pernah menyabet penghargaan Asia New Star Model Award dalam ajang Asia Festival Model Award 2014 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.















Sheryl Sheinafia Tjokro lahir di Jakarta, 4 Desember 1996, saat ini berumur 17 tahun.
Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Alat musik pertama yang dipelajarinya adalah piano, namun lambat laun mulai mempelajari gitar secara serius. Sheryl juga mengidolakan seorang John Mayer karena kemampuannya bermain gitar cukup baik.
Sebagai seorang penyanyi, bisa dibilang bahwa Sheryl adalah penyanyi berpaket komplit. Karakter suara yang khas, kepiawaian bermain alat musik, kemampuan menggubah lagu, hingga kemampuannya untuk menciptakan lagu menjadikan dirinya sebagai penyanyi muda berbakat Indonesia yang berbeda dengan penyanyi lainnya. 


Pertama kali saya melihat Sheryl sebagai seorang penyanyi adalah ketika dirinya tampil di acara televisi ‘Laskar Nidji’. Ketika itu dia bermain live dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri. Sejak saat itulah saya mengikuti setiap kabar tentang Sheryl.
Parasnya yang cantik serta kemampuan komunikasinya yang baik telah membawanya memasuki dunia yang baru, yaitu sebagai presenter. Saat ini Sheryl sudah menjadi presenter tetap di sebuah acara musik TV swasta. Umurnya yang masih belia tidak membuatnya menjadi canggung dan minder, namun justru menantangnya untuk bisa menggali semua potensi yang ada pada dirinya. Perkembangan bakatnya sebagai presenter juga tak lepas dari peranan sahabat sekaligus mentornya yaitu Boy William, yang adalah seorang VJ musik profesional.

Tidak hanya sebagai penyanyi dan presenter, Sheryl juga telah membintangi beberapa iklan. Hal ini menunjukkan kemampuan dirinya yang serba bisa. Jarang sekali ada public figure muda berbakat serba bisa yang memiliki kemampuan mumpuni. Jika harus menyebut satu nama yang sesuai dengan kriteria di atas, saya dengan mantap menyebut Sheryl sebagai sosok yang tepat.

Sheryl juga menjadi trend setter bagi kaum remaja. Dengan gaya pembawaan yang khas dan fashion style yang memang menarik, Sheryl bisa disejajarkan dengan artis-artis lain yang sudah sering menjadi trend setter. Sheryl juga telah membintangi sebuah film berjudul Marmut Merah Jambu sebagai pemeran pendukung yang telah rilis pada pertengahan tahun ini.
  








Tatjana Saphira Hartmann lahir di Jakarta, 21 Mei 1997, saat ini berumur 17 tahun.
Gadis cantik keturunan Jerman ini mengawali kiprahnya di dunia seni dengan muncul di iklan Berry Good. Kakak dari seorang adik laki-laki yang juga gemar menulis ini lalu mulai dikenal oleh masyarakat luas setelah membintangi iklan-iklan lainnya.
Dengan ayah yang berdarah Jerman, tak heran rasanya jika Tata (panggilan akrab Tatjana) memiliki kemapuan berbahasa Inggris yang menyerupai seorang native speaker. Hal ini dengan jelas terlihat di situs blog pribadi miliknya, yang kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Melalui blognya, ia pernah mengatakan keinginannya untuk menjadi penulis profesional karena menulis telah menjadi hobinya sejak kecil.



Selain membintangi sejumlah iklan, Tata juga telah membintangi beberapa film, antara lain ‘Get Married 4’, ‘Crazy Love’, dan ‘Runaway’. Bukan tidak mungkin kiprahnya di dunia perfilman akan terus menanjak mengingat usianya yang masih muda serta kemapuannya yang bisa disejajarkan dengan aktris-aktris senior. Ia juga mampu menarik perhatian banyak penikmat film Indonesia yang saat ini diisi oleh nama-nama beken seperti Eriska Rein, Kimberly Rider, hingga Pevita Pearce.
Tak hanya sampai disitu, Tata juga telah menjadi model video klip lagu ‘Baru’ yang dinyanyikan oleh Tulus. Sebelum bekerja sama dengan Tulus, Tata sudah lebih dulu menjadi model video klip Afgan, Vidi Aldiano, Sammy Simorangkir, dan Noah. Semoga karier gadis yang tengah duduk di kelas 3 SMA ini terus melesat seiring berjalannya waktu.


Video Klip
Tahun
Judul
Penyanyi
2010
Pendamping Hatimu
Bagus Band
2011
Panah Asmara
Cinta Palsu
Butterfly
2012
Dia
Sammy Simorangkir
2013
Pupus Kasih - Tak Sampai
2014
Ini Cinta

2014
Baru



Film
Tahun
Judul
Peran
Catatan
Olive

Sophie

2014
Tala








Mulailah berkarya sejak masa muda. Masa muda adalah masa yang paling produktif. Karena karya yang dilandasi ketulusan dan kegigihan pasti akan membuahkan hasil yang sesuai nantinya. Mungkin juga melahirkan bintang baru yang akan berkilau semakin terang.
~

Komentar

  1. wah, adipati memang nggak bisa diragukan lagi.
    saya suka film dia yang crazy love, walau agak sedikit mirip you're the apple of my eye. kalau sherly, gue sering banget liat dia di breakout :")

    BalasHapus
  2. Iya. Mereka masa depan dunia entertainment kita
    Makasih udah mampir :D

    BalasHapus
  3. Gue mana feb kok biography gue gada

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Nostalgia Volunteer Java Jazz Festival 2016

Gue dan 'My Blog-graphy'

Ketika Kau LDR