Kisah cinta sejati yang bertahan SELAMANYA
Halo lagi, Bloggers!!! Kita ketemu lagi.
Kali ini gue mau cerita sedikit
tentang satu film Indonesia yang berjudul ‘Selamanya’. Ceritanya gue lagi mau
bikin resensi film nih. Gue lupa tahun rilisnya, mungkin antara 2006 atau 2007. Genrenya memang drama, tapi buat kalian cowo-cowo, film ini harus kalian tonton juga!
Jadi film yang dibintangi sama Dimas Seto (sebagai Bara) dan Julie Estelle (sebagai Aristha) ini menceritakan
tentang Dimas, seorang mantan pecandu obat-obatan terlarang yang sudah sembuh
lewat jalur rehabilitasi, yang bertemu kembali dengan mantan pacarnya disaat
Dimas sendiri saat itu udah punya pacar yang baru. Julie, yang adalah mantan
pacar Dimas, juga adalah pecandu obat-obatan, namun sayangnya dia belum sembuh
dan masih menjadi pecandu aktif.
(tau kan yang mana Dimas dan yang mana Julie?)
Julie rela menjual segala
barang berharga milik keluarganya untuk membeli obat-obatan. Rasa kecanduannya
itu tidak dapat dia kendalikan. Sampai suatu hari Julie bertemu lagi dengan
Dimas, yang membuat hubungan Dimas dan pacarnya yang baru harus kandas. Dimas
yang dulu ketika SMA bersama-sama Julie menjadi pecandu obat-obatan ketika mereka
berpacaran, merasa menyesal karena disaat dirinya sudah terbebas dari rasa
kecanduan tersebut dengan proses rehabilitasi yang diajukan keluarganya, namun
Julie sendiri tidak terurus oleh keluarganya yang broken home sehingga dirinya masih aktif sebagai pemakai.
Sejak pertemuan mereka
kembali, Dimas selalu berusaha membantu Julie agar bisa terbebas dari
ketergantungannya. Dia selalu berusaha meminimalisir kemungkinan Julie membeli
dan mengonsumsi obat-obatan tersebut. Seiring berjalannya waktu, mereka pun
akhirnya kembali berpacaran. Segala bentuk perhatian dari Dimas mulai mampu
membuat Julie mengurangi pemakaian obatnya. Rasa ketergantungannya sudah
berangsur menghilang.
(maaf untuk kualitas gambar yang kurang memuaskan. sumber terbatas)
Beberapa waktu kemudian
mereka pun sepakat untuk menikah. Segala persiapan pernikahan pun mereka
lakukan. Tanggal juga sudah ditentukan. Sampai suatu ketika, Julie tiba-tiba sakit
dan harus dibawa ke rumah sakit (yaiyalah). Setelah menjalani pemeriksaan,
ternyata dia sudah mengalami banyak kerusakan di beberapa organ dalamnya akibat
ketergantungan pada obat-obatan.
Hal ini tentu saja
membuat Dimas sangat sedih. Pernikahan mereka pun dibatalkan. Disaat mereka
dapat bersatu kembali, nyatanya Julie sudah mengidap penyakit kronis yang
kemungkinan sembuhnya sudah sangat kecil. Bahkan umur Julie sudah tidak panjang
lagi. Hanya sekitar 3 bulan. Selama jangka waktu tersebut, Julie hanya
terbaring di rumah sakit dengan keadaan tak berdaya. Dimas sudah mengupayakan
segala hal yang dia bisa perbuat, namun dokter sendiri sudah angkat tangan.
Akhirnya mereka pun
sepakat untuk mengadakan pernikahan disaat-saat terakhir hidup Julie. Proses
pernikahan mereka dilaksanakan di sebuah dermaga di tepian pantai disaat
matahari terbenam. Saat menjalani proses pernikahan, kondisi Julie sudah sangat
buruk. Berulangkali dirinya muntah darah hingga proses pernikahan sempat
terhenti beberapa kali. Namun Dimas terus menguatkan hati Julie kalau dirinya
bisa melalui semua ini. Julie merasa dirinya mendapat dorongan lagi mendengar
apa yang dikatakan Dimas. Akhirnya dia menyanggupkan diri untuk melanjutkan
proses pernikahan.
Saat proses telah
selesai, matahari hampir sepenuhnya tenggelam. Dalam situasi itu, Julie
mengatakan kalau dia sangat bahagia bisa bertemu dengan sosok seperti Dimas
yang mampu mengubah hidupnya. Sosok yang mau menerimanya apa adanya. Sosok yang
tidak memandang segala kekurangan pada dirinya. Julie mengatakan kalau dia
sangat mencintai Dimas dan ingin selamanya bersama dengan Dimas. Dimas pun
membalas dengan mengatakan hal yang sama. Dan saat matahari telah sepenuhnya
tenggelam, Julie pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Bara akhirnya harus memenuhi janji cinta setianya pada Aristha dulu: cinta sejati bertahan SELAMANYA.
Komentar
Posting Komentar